Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri

Haryanti Sementara Unggul, Nurlaila Tetap Optimistis

Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri
Ketika Dua Istri Bupati Bersaing Berebut Suara dalam Pilkada Kediri
Perempuan yang juga pembina Ponpes Jabal Nur itu mengaku pasrah atas hasil pilkada setelah selama beberapa bulan mengeluarkan segala kemampuan untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Dia memilih menyerahkan semua sesuai mekanisme yang berlaku.

Bagaimana bila akhirnya Haryanti yang menang? Perempuan yang kemarin memakai jilbab putih itu tetap optimistis bisa memenangi pilkada. Dia tidak begitu percaya dengan hasil survei. Baginya, beberapa survei yang beredar itu hanya pesanan salah satu calon.

Ibu satu anak itu lebih percaya dengan penghitungan yang dilakukan tim internalnya dan penghitungan KPU. "Kami punya hitungan sendiri. Kami juga punya strategi yang tak diterapkan calon lain," tegas perempuan yang selama pilbup mengaku tak lagi berinteraksi dengan Sutrisno itu.

Bagaimana komentar Sutrisno terhadap persaingan dua istrinya tersebut? Tak banyak yang terucap. Dia memasrahkan semuanya pada mekanisme yang berlaku. "Pemenangnya terserah hasil pemungutan suara. Toh, sudah ada mekanismenya," tandas bupati dua periode itu. (*/c5/ari)

PEMUNGUTAN suara pilkada Kabupaten Kediri kemarin (12/5) seakan menjadi akhir persaingan dua istri Bupati Sutrisno, Haryanti dan Nurlaila, untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News