Ketika Thailand Merayakan Ulang Tahun Ke-60 Putri Mahkota Maha Chakri Sirindhorn

Serbaungu untuk Hormati Kebaikan Hati sang Putri

Ketika Thailand Merayakan Ulang Tahun Ke-60 Putri Mahkota Maha Chakri Sirindhorn
Para pegawai di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, mengenakan baju atau kaus ungu pada hari ulang tahun ke-60 sang putri, Kamis (2/4). Foto: Zalzilatul Hikmia/Jawa Pos

Menurut dia, penggunaan seluruh atribut ungu dilakukan masyarakat tanpa paksaan. Warga dengan sukarela melakukannya sebagai bentuk kecintaan kepada putri mahkota. Sirindhorn mendapat begitu banyak kasih sayang dari rakyat Thailand karena jiwa sosialnya yang begitu besar. Bahkan, jiwa sosial itu terlihat sejak sang putri masih anak-anak.

Pornthip kemudian menceritakan kembali kisah yang didengar dari pendahulunya. Suatu hari, sang putri mendapat sejumlah uang dari ayahanda. Saat ditanya peruntukan uang itu, sang putri menjawab untuk berkebun dan membantu para petani miskin di daerah perbatasan. Niat tersebut bukan hanya keinginan anak kecil yang biasanya akan hilang dengan sendirinya. Tapi, sang putri benar-benar mewujudkan keinginan itu.

’’Hingga saat ini, Yang Mulia masih terus membantu orang-orang miskin. Dia juga membangun jalan agar para petani bisa memasarkan hasil pertaniannya,’’ tutur perempuan yang telah 30 tahun menggeluti industri pariwisata itu. Tidak hanya di bidang pertanian, kata Pornthip, Sirindhorn juga memberikan perhatian di sektor lain seperti pendidikan, kebudayaan, serta kesehatan.

Senada dengan Pornthip, Kittima, warga Bangkok, mengakui bahwa perayaan ulang tahun Putri Mahkota Sirindhorn kali ini sangat spesial. Sebab, hari ulang tahun sang putri bertepatan dengan peringatan siklus lima tahunan dalam kalender Thai yang mengandung arti khusus bagi warga Thailand. Karena itu, perayaan ulang tahun kali ini lebih meriah.

Sejak sebulan lalu, sejumlah atribut dan bendera ungu menghiasi wajah Thailand. Pemerintah kerajaan juga memasang singgasana untuk memajang foto putri berjuluk Phra Thep atau Putri Bidadari tersebut. Singgasana-singgasana kecil itu diletakkan di tempat-tempat umum dan gedung-gedung pemerintahan.

’’Semua ini tidak hanya dilakukan di Bangkok, tapi juga di seluruh daerah di Thailand,’’ ujar perempuan 50 tahun itu.

Sebagai puncaknya, perayaan ulang tahun Sirindhorn dilakukan Kamis malam. Masyarakat berkumpul di Sanam Luang, lapangan di depan Grand Palace. Mereka datang untuk menuliskan ucapan selamat ulang tahun di tempat yang telah disediakan panitia. Warga juga menyalakan lilin untuk sarana memanjatkan doa demi kesehatan dan panjang umur sang putri.

Menurut Kittima, lilin itu diumpamakan harapan yang akan menjadi penerang bagi kehidupan sang putri yang pernah mengunjungi Candi Borobudur, Jawa Tengah, pada 2012 tersebut. ’’Saya juga akan ke sana setelah selesai bekerja. Akan sangat banyak warga dari daerah yang berkumpul di lapangan,’’ tutur pegawai di sebuah pusat perbelanjaan itu.

Kamis (2/4) menjadi hari istimewa bagi Thailand. Hari itu Putri Mahkota Kerajaan Thailand Maha Chakri Sirindhorn berulang tahun ke-60. Berikut catatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News