Ketinggian Hilal Sudah Cukup untuk Masuk 1 Syawal
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa berdasar perhitungannya, rata-rata tinggi hilal atau bulan muda saat dirukyat nanti sudah di atas 2 derajat.
"Berkisar di tiga derajat," ujarnya seperti diberitakan JawaPos.Com. Dengan demikian, Idulfitri atau 1 Syawal akan sangat mungkin jatuh besok (25/6).
Lebih lanjut Thomas menjelaskan, tahun ini memang tidak ada perbedaan dalam penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal. Menurutnya, kondisi itu bakal terjadi terus hingga 2021.
Terpisah, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi mengharapkan tidak ada lagi perbedaan tentang penetapan 1 Syawal, terutama pada dua organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam besar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah dan NU.
Kalaupun terjadi perbedaan, dia berharap masyarakat bisa menyikapi dengan dewasa, damai dan saling menghargai. "Kedepankan ukhuwah Islamiyah," kata dia.(cr2/jpg)
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa berdasar perhitungannya, rata-rata tinggi hilal atau
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Trafik Data Indosat Ooredoo Hutchison Melonjak Hingga 17% Sepanjang Idulfitri
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya
- Cerita UMKM Kue Kering di Sidoarjo, Omzetnya Meroket karena Bantuan BRI
- Setoran Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen saat Libur Lebaran 2024