Ketua Banggar DPR RI Sebut Ada Beberapa Pertimbangan Soal Gubernur BI

Ketua Banggar DPR RI Sebut Ada Beberapa Pertimbangan Soal Gubernur BI
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah nengaparesiasi laporan perkembagan realisasi APBN 2022 dan memiliki catatan untuk tahun depan. Foto: Dokumentasi pribadi

"Kita juga membutuhkan sosok Gubernur BI yang bisa dan telah membangun hubungan baik dengan DPR, terutama kepada Pimpinan DPR, terkhusus Ibu Ketua DPR Puan Maharani, alat kelengkapan dewan seperti Badan Anggaran dan Komisi XI DPR," jelas Said.

Tak hanya itu, menurut dia, sosok Gubernur BI juga harus memiliki jaringan internasional yang bisa menambah kepercayaan pasar, khususnya investor mancanegara terhadap pasar keuangan Indonesia.

Said juga menjelaskan BI memiliki peran yang sangat strategis. 

Dia menjelaskan salah satu tugasnya ialah memastikan tingkat inflasi terkendali. 

"Inflasi ini menjadi urusan sangat penting, inflasi tinggi bisa menjadi malapetaka bagi sebuah pemerintahan, sebab berpengaruh langsung bagi hajat hidup rakyat banyak," ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan tugas utama BI yang lainnya adalah memastikan nilai tukar rupiah terhadap sejumlah mata uang utama global, khususnya Dolar Amerika Serikat (USD) stabil.

Dia menyebutkan gejolak rupiah bisa membuat runyam pasar keuangan dalam negeri.  

"Oleh sebab itu, kemampuan mengorganisir dan membuat keputusan tepat dalam melakukan berbagai operasi pasar yang dijalankan oleh BI dalam rangka pengendalian inflasi dan nilai tukar sangat penting," lanjutnya. 

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyebutkan perlu ada beberapa pertimbangan sebelum memutuskan Gubernur BI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News