Ketua DPR Minta Evaluasi PTM 100 Persen Mengutamakan Kebutuhan Siswa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan evaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen harus mempertimbangkan berbagai indikator yang mementingkan kebutuhan dan kepentingan para siswa.
Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan perlu dilihat aspek kesehatan dan kebutuhan anak dari sisi kognitif terhadap rencana evaluasi PTM 100 persen, itu.
Sebab, Puan mengaku banyak menerima aduan dari guru-guru soal dampak PJJ yang memang terasa sekali terhadap pendidikan anak.
"Apakah memungkinkan apabila pelaksanaan PTM menyesuaikan level PPKM daerah masing-masing,” kata Puan Maharani dalam keterangan persnya, Rabu (2/2).
Mantan menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan itu berharap pemerintah melibatkan banyak stakeholder dalam melakukan evaluasi PTM 100 persen.
Legislator Daerah Pemilihan V Jawa Tengah itu menilai keterlibatan banyak pihak dalam evaluasi PTM 100 persen membantu pemerintah melihat berbagai kebutuhan dan kepentingan siswa.
“Termasuk dengan melibatkan perwakilan orang tua dan guru. Jadi, selain epidemiolog, harus meminta masukan dari pihak-pihak yang setiap harinya berinteraksi dengan anak,” kata Puan Maharani.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta PTM 100 persen dievaluasi.
Ketua DPR Puan Maharani berharap evaluasi kebijakan PTM 100 persen mengutamakan kebutuhan siswa.
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah