Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Benahi Kawasan Kumuh yang Dekat Istana Negara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk segera turun tangan mengatasi masalah kawasan kumuh di ibu kota.
Salah satu yang menjadi sorotannya, yakni kawasan padat penduduk di Kecamatan Johar Baru dan Kelurahan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Terlebih, lokasinya tak jauh dari Istana Negara.
“Ini penting sekali masalah di Jakarta Pusat karena masih ada yang jaraknya satu kilometer dari Istana yang jadi daerah kumuh. Di Johar Baru, Tanah Tinggi, kami minta diperhatikan,” ucap Pras dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/3).
Selain itu, Pras juga mengkhawatirkan kesehatan warga yang tinggal di permukiman padat penduduk.
Dia mengaku mendapat keluhan warga yang kesulitan untuk beristirahat karena tempat tinggal yang terbatas.
“Kondisi pemukiman di Johar Baru, Tanah Tinggi itu bisa tiga shift tidurnya, karena di sana kemiskinannya terlihat,” kata dia.
Di lokasi yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku siap membenahi dua wilayah tersebut dan akan segera berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangat Daerah (SKPD) terkait.
Apalagi, Jakarta diprediksi hingga 20 tahun ke depan akan tetap menjadi magnet bagi investor meskipun tidak lagi berstatus ibu kota.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk segera turun tangan mengatasi masalah kawasan kumuh di ibu kota.
- Jakmania Mengadu ke Ketua DPRD DKI, Laga Persija vs Persib Bisa Dihadiri Penonton
- Demi Keselamatan saat Mudik Lebaran, Pemprov DKI Sediakan Uji KIR Keliling untuk Kendaraan
- PSI Minta Pemprov DKI Jakarta Tetap Sigap Layani Warga Saat Ramadan
- Pemprov DKI Siapkan Mudik Gratis Tujuan 19 Kabupaten dan Kota, Simak
- Kelab Malam, Diskotek, hingga Rumah Pijat Dilarang Beroperasi Selama Ramadan di Jakarta
- Heru Budi Lantik 65 Pejabat DKI Jakarta, Ini Daftarnya