Ketua Forum Guru Lulus PG Kecewa Berat, Merasa Kena Prank, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Guru Lulus Passing Grade (GLPG) PPPK Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari mengaku kecewa berat dengan mekanisme seleksi PPPK 2022.
Dia melihat mekanisme tersebut tidak sepenuhnya menguntungkan guru lulus PG sebagai prioritas satu (P1).
Awalnya, ujar Meisi, mereka menduga ketika akun SSCASN dibuka akan terlihat penempatan mereka.
Masih dia ingat jelas paparan pejabat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat rakor beberapa waktu lalu yang menyatakan guru P1 akan langsung penempatan.
Kenyataannya, pada Senin (31/10) hanya pengumuman mendapatkan kuota atau tidak.
Penempatan P1, malah menunggu pengumuman lagi di akun. Meisi menduga itu karena ada guru P2, P3, dan P4 alias pelamar umum.
"Kalau enggak bertanya tadi kepada pejabat Kemendikbudristek, kena prank berarti guru lulus PG se-Indonesia," cetusnya kepada JPNN.com, Minggu (30/10).
Meisi mengaku tidak habis pikir dengan kerja Panselnas yang diketuai Badan Kepegawaian Negara (BKN). Mengapa untuk penempatan lokasi sekolah menunggu lagi di akun.
Ketua Forum Guru Lulus PG kecewa berat dan merasa kena prank. Apa penyebabnya? Simak pengakuannya
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- PPPK Punya Hak & Tanggung Jawab sama dengan PNS, tetapi Bedanya Jelas
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta