Ketua Komplotan Maling Sembako Ditembak Mati
jpnn.com, TANGERANG - Empat pencuri spesialis sembilan bahan pokok (sembako) dibekuk aparat Polresta Tangerang. Seorang di antaranya ditembak mati karena berupaya melawan petugas.
Para pelaku memanfaatkan situasi pandemi Corona atau COVID-19.
Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saat beraksi empat pelaku itu menggunakan senjata api rakitan.
"Empat pelaku itu, yakni MA, DR, AP, dan H sebagai pimpinan kelompok pencurian yang meninggal akibat berupaya melawan petugas," katanya dilansir Antara, Kamis (16/4).
Ade Ary mengatakan, para pelaku merupakan sindikat antarprovinsi spesialis pencurian sembako yang beraksi di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Menurut dia, para pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan H merupakan residivis untuk kasus yang sama dan pernah dipenjara tiga kali.
Namun, ketiga tersangka itu dengan peran masing-masing mulai dari merusak atau mencongkel gembok dan rolling door toko sembako hingga menggasak bahan kebutuhan pokok.
Dia mengharapkan supaya pemilik toko sembako untuk memasang kamera CCTV dan meningkatkan sistem keamanan lingkungan masing-masing.
Polresta Tangerang meringkus 4 pencuri spesialis sembako dengan memanfaatkan situasi pandemi Corona.
- Ingin TNI Manunggal dengan Rakyat Papua, Komando Operasi Habema Bagikan Sembako di Mimika
- Gelar Pasar Murah Menjelang Akhir Ramadan, SIG Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
- Bersama BRI Group, Bank Raya Salurkan Paket Sembako ke 11 kota di Indonesia
- BTN Bersama Insan Pers Bagikan Ratusan Paket Sembako di Jabodetabek
- JIEP Gelar Bazar Sembako Murah Hingga Mudik Asyik Bersama BUMN
- Yayasan HAE IPB Bagi-Bagi 500 Paket Buka Puasa dan Sembako