Ketua KPK: Kementerian Paling Suci Juga Dijangkiti Korupsi

Ketua KPK: Kementerian Paling Suci Juga Dijangkiti Korupsi
Ketua KPK: Kementerian Paling Suci Juga Dijangkiti Korupsi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Pimpinan Nasional V Partai Golkar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Sabtu (23/11).

Dalam pemaparannya, Abraham menyatakan, korupsi di Indonesia sudah sangat masif.

"Ketika bicara korupsi, yang terjadi korupsi di Indonesia beda dengan korupsi di negara lain, karena korupsi di Indonesia sifatnya sangat masif," kata Abraham.

Pria asal Makassar ini menambahkan, saat ini tidak ada lagi tempat yang tidak dijangkiti korupsi. Namun masyarakat apatis dan skeptis melihat itu. "Kementerian paling suci, Kementerian Agama juga dijangkiti korupsi," ujar Abraham.

Menurut Abraham, korupsi di Indonesia mengalami evolusi dan metamorfosa. Sebelumnya modusnya dilakukan secara sederhana yaitu dengan pungutan liar. Lalu berkembang, mengalami revolusi tingkat korupsi makin canggih menjadi white collar crime (kejahatan kerah putih).

"Kejahatan yang dilakukan orang-orang yang punya pengaruh besar, orang-orang yang cerdas. Korupsi mengalami evolusi dan menjadi kejahatan yang canggih, dilakukan oleh kaum intelektual," kata Abraham.

Ia menjelaskan, pelaku korupsi juga mengalami metamorfosa. Sebelumnya pelaku tindak pidana korupsi rata-rata berumur 45 tahun ke atas. Tapi anak-anak muda sekarang sudah korupsi. Contohnya Muhammad Nazaruddin dan Angelina Sondakh.

"Pelaku korupsi datang dari generasi muda. Karena itu kita harus menangkap, ada yang salah dengan negeri ini. Kita lupa, membangun karakter generasi muda yang antikorupsi. KPK wajib menghentikan semua prilaku korupsi," kata Abraham.

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Pimpinan Nasional V Partai Golkar di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News