Ketua MPR: Atasi Perbedaan dengan Bermusyawarah

Ketua MPR: Atasi Perbedaan dengan Bermusyawarah
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Foto: Dok. Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima audiensi 35 perwakilan Aliansi Pesantren se-Jawa di ruang kerjanya, Kamis (8/6).

Rombongan aliansi dipimpin Direktur Centre for The Study Religion of Culture (CSRC), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Irfan Abubakar.

Aliansi membacakan deklarasi yang isinya antara lain setia pada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Zulkifli pun mengapresiasi komitmen dan deklarasi Aliansi Pesantren se-Jawa tersebut.

"Komitmen itu penting, tapi lebih penting mari terapkan Empat Pilar itu dalam kehidupan kita sehari hari," kata Zulkifli.

Karenanya, politikus asal Lampung yang karib disapa Zulhas itu mengajak untuk membudayakan dialog, silaturrahmi dan duduk bersama untuk menyelesaikan perbedaan.

"Ketemu dan dialog itu implementasi sila keempat Pancasila. Kalau ada perbedaan ya dialog, musyawarah dan bertemu silaturrahmi sesama saudara sebangsa. Bukan menang-menangan," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Zulkifli menjelaskan bahwa Pancasila bermakna cinta kasih dan kasih sayang. Sayangnya, lanjut dia, yang terjadi malah sebaliknya. Saat ini sering dijumpai saling menyakiti, mengejak dan memojokkan sesama anak bangsa.

"Semua agama mengajarkan saling sayang dan menghormati, bukan saling menyakiti dan membeda bedakan kelompok kita atau mereka," kata Zulkifli lagi.

Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima audiensi 35 perwakilan Aliansi Pesantren se-Jawa di ruang kerjanya, Kamis (8/6).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News