Ketua MUI DKI Jakarta: Mubalig Itu Profesi Mulia, Selalu Niat Karena Allah

jpnn.com, NGANJUK - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah Kertosono, pada Kamis (3/3).
Munahar berkunjung ke pesantren tersebut, seusai menyerahkan bantuan korban erupsi Gunung Semeru kepada MUI dan DPD LDII Lumajang di kantor DPW LDII Jawa Timur pada Selasa (1/3).
Kedatangan Munahar disambut oleh Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, KH Ubaidillah Al Hasaniy, didampingi Ketua DPD LDII Nganjuk, Murkani, dan para pengurus ponpes.
Menurutnya, KH Munahar adalah seorang kyai yang gemar silaturahim.
“Silaturahmi memperbanyak rezeki dari Allah, dan Allah memanjangkan umur,” ujar Kyai yang biasa disapa Kyai Ubaid.
Menurutnya, para santri yang ada di sini merupakan calon juru dakwah, yang bakal menjadi mubalig.
Menurut Kyai Ubaid, dirinya tak merasa khawatir para santri bila masih berada di pesantren.
“Mereka masih satu pemahaman dan satu cita-cita. Persoalannya bila mereka sudah terjun di tengah-tengah masyarakat, mereka akan banyak menghadapi tantangan,” papar Kyai Ubaid.
Lihatlah juru dakwah yang berdakwah karena uang, dua tahun mereka menganggur karena pandemi Covid-19. Tak ada panggilan untuk berceramah.
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Herbalife Indonesia Raih Sertifikasi Syariah DSN-MUI
- Dedi Mulyadi Pangkas Dana Hibah APBD 2025 untuk Pondok Pesantren
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Debat Santri
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir