Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat

jpnn.com - JAKARTA - Ribuan umat lintas agama berkumpul di kawasan PIK 2, Jakarta Utara.
Mereka menyambut kedatangan biksu yang telah melakukan Thudong, perjalanan ritual dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.
Para biksu itu telah menempuh perjalanan spiritual sejauh 2.500 kilometer dari Thailand menuju Candi Borobudur.
Selama berjalan kaki, para biksu itu menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi antarumat beragama.
“Thudong adalah perjalanan spiritual penuh makna. Mereka berjalan kaki dari Thailand menuju Borobudur demi menyebarkan pesan damai dan toleransi antarumat beragama,” kata Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci Soegiandi, Sabtu (19/4).
Menurut Soegiandi, acara penyambutan para biksu yang melakukan ritual Thudong itu merupakan sebuah bentuk penghormatan atas semangat dan keteladanan para biksu.
Dalam rangkaian acara penyambutan itu, panitia membentangkan Sang Saka Merah Putih sepanjang 780 meter yang dipegang bersama oleh para santri, umat Buddha, dan umat Tridharma.
Simbol ini merepresentasikan semangat kebersamaan dan harmonisasi lintas agama di Indonesia.
Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci Soegiandi mengatakan acara penyambutan biksu Thudong merupakan simbol persatuan umat.
- Glowing In The Dark di PIK Nite Run, Akan Ada Rekor MURI
- PIK Nite Run 2025 Bakal Ukir Sejarah, Gabungkan Olahraga, Hiburan & Komunitas
- Bukit Nirmala PIK 2 & Bank Permata Tawarkan KPR Ringan untuk Kepemilikan Hunian Terbaik
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Makin Luas, Cow Play Cow Moo Buka Gerai ke-4 di Entertainment District PIK 2
- Liburan Kian Seru di Entertainment District PIK 2: Boling, Gokar hingga Arcade dalam Satu Kawasan