Ketum IGI: Guru dan Siswa Rugi Besar Kalau Tahun Ajaran Baru Tidak Diundur
Sabtu, 23 Mei 2020 – 19:18 WIB

Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim. Foto: Dokpri
Ramli kembali mengingatkan,, tanpa diundur tahun ajaran barunya, para siswa jelas lebih rugi jika sekolah tetap ditutup. Belajar daring ini bisa optimal dengan syarat gurunya punya skill yang cukup, kuota data tersedia, dan device/alatnya tersedia.
"Nah, nomor 1 itu bisa dikerjakan IGI tetapi butuh selembar surat itu dari Kemendikbud. Kalau tahun ajaran baru tetap Juli, sekolah ditutup yang terjadi justru siswa dan orangtuanya stres karena insan pendidikan di Indonesia masih tergagap-gagap dengan belajar daring," tutupnya. (esy/jpnn)
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan, guru dan siswa mengalami kerugian saat masa pandemi Covid-19
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Beri Bantuan Rp 3 Juta untuk Guru, Honorer Dapat Insentif Langsung ke Rekening
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu