Ketum IGI: Guru dan Siswa Rugi Besar Kalau Tahun Ajaran Baru Tidak Diundur

Ketum IGI: Guru dan Siswa Rugi Besar Kalau Tahun Ajaran Baru Tidak Diundur
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim. Foto: Dokpri

Ramli kembali mengingatkan,, tanpa diundur tahun ajaran barunya, para siswa jelas lebih rugi jika sekolah tetap ditutup. Belajar daring ini bisa optimal dengan syarat gurunya punya skill yang cukup, kuota data tersedia, dan device/alatnya tersedia.

"Nah, nomor 1 itu bisa dikerjakan IGI tetapi butuh selembar surat itu dari Kemendikbud. Kalau tahun ajaran baru tetap Juli, sekolah ditutup yang terjadi justru siswa dan orangtuanya stres karena insan pendidikan di Indonesia masih tergagap-gagap dengan belajar daring," tutupnya. (esy/jpnn)

Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan, guru dan siswa mengalami kerugian saat masa pandemi Covid-19


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News