Ketum IGI: Guru dan Siswa Rugi Besar Kalau Tahun Ajaran Baru Tidak Diundur
Sabtu, 23 Mei 2020 – 19:18 WIB
Ramli kembali mengingatkan,, tanpa diundur tahun ajaran barunya, para siswa jelas lebih rugi jika sekolah tetap ditutup. Belajar daring ini bisa optimal dengan syarat gurunya punya skill yang cukup, kuota data tersedia, dan device/alatnya tersedia.
"Nah, nomor 1 itu bisa dikerjakan IGI tetapi butuh selembar surat itu dari Kemendikbud. Kalau tahun ajaran baru tetap Juli, sekolah ditutup yang terjadi justru siswa dan orangtuanya stres karena insan pendidikan di Indonesia masih tergagap-gagap dengan belajar daring," tutupnya. (esy/jpnn)
Ketum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan, guru dan siswa mengalami kerugian saat masa pandemi Covid-19
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- 316 Guru PTT Gunung Mas Dilantik menjadi PPPK, Begini Pesan Wabup Efrensia
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan PPPK Lega, Ada Guru yang Pengin Pindah ke IKN, Cermati Penjelasan Dirjen Nunuk