Ketum PBNU Menyoroti Konflik Palestina-Israel, Simak
"Keadilan dan kemanusiaan harus dijadikan landasan sikap yang absolut," katanya.
Lebih lanjut Gus Yahya menekankan kepada masyarakat luas untuk tidak menggunakan identitas dan seruan agama sebagai bahan memupuk dan mengembangkan permusuhan.
"Inspirasi agama tentang rahmat dan keadilan universal harus dikedepankan untuk menggulirkan upaya resolusi konflik di semua tingkatan, baik di tingkat struktur politik maupun di tingkat komunitas," ucapnya.
Konflik antara Israel dan Palestina memanas setelah kelompok militan Palestina, Hamas menyerang Israel dengan sedikitnya 5.000 roket dalam waktu 20 menit pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.
Sebagai respons, Israel mendeklarasikan perang terhadap Hamas.
Kemudian melakukan pembalasan dengan meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza.
Israel menargetkan bangunan tempat tinggal, rumah sakit dan menewaskan warga sipil.
Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan hampir 400 orang, termasuk anak-anak, tewas dalam serangan Israel, dan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka sejak serangan itu pada Sabtu (7/10) malam waktu setempat. (Antara/jpnn)
Ketua Umum PBNU Kiai Yahya Cholil Staquf menyoroti konflik Palestina-Israel yang berkecamuk belakangan ini, simak.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Gus Yahya Ajak Para Pemimpin Agama Bertindak Nyata untuk Hentikan Konflik di Dunia
- Iran Kecam Pemberitaan Media Massa Barat yang Terkesan Bela Kekejaman Israel
- Dukung Kemerdekaan Bangsa Palestina, BAZNAS Serukan Bantuan Kemanusiaan
- Raja Abdullah Gemakan Solusi 2 Negara demi Akhiri Konflik Israel Vs Palestina
- Ketua Umum PBNU: Hentikan Perang di Palestina dan Israel
- Bertemu Ketum PBNU, Kaesang Ajukan 2 Permintaan: Supaya Jalan Kami Jauh Lebih Berkah