Kewalahan Penuhi Permintaan, ADM Tambah Produksi Terios

Kewalahan Penuhi Permintaan, ADM Tambah Produksi Terios
Daihatsu Terios. Foto: Ayatullah/Radar Lampung/JPNN

Umumnya, 65 persen pemesan membeli untuk kendaraan kedua atau pengganti.

Sedangkan 35 persen sebagai mobil pertama. Setelah enam bulan kondisinya akan berbalik.

”Sebanyak 60 persen beli matik. Nanti setelah enam bulan kembali normal, 60 persen beli yang manual,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menyatakan, kontribusi paling banyak dari tipe R yang merupakan tipe tertinggi.

Untuk sebaran pemesannya, sebanyak 70 persen masih terkonsenterasi di Pulau Jawa.

”Namun, kalau untuk suplai sudah ke semua kota di Indonesia,” ujar Amelia.

Terios diharapkan mampu menyumbang penjualan Daihatsu dari lini SUV. Meski pasarnya tak sebesar MPV, target 1.500 unit per bulan yang dipatok dipercaya Daihatsu bisa meningkatkan penjualan mereka.

Sepanjang 2017, penjualan ritel sales Daihatsu menempati peringkat dua nasional di bawah Toyota.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai awal tahun ini meningkatkan kapasitas produksi Daihatsu Terios dari semula 1.000 unit menjadi 1.500 unit per bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News