Khusus Para Calon Pengantin: Ikut Dulu Program BkkbN Ini
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung aplikasi elektronik siap nikah dan hamil (elmisil) yang digagas oleh BkkbN RI.
Hal itu sejalan dengan program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Salah satu tujuan dari aplikasi ini adalah pencegahan stunting.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo, usai menghadiri Peluncuran Pendampingan, Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan Dalam 3 Bulan Pranikah Sebagai Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu Kepada Calon Pengantin, di Pendopo Gede Boyolali baru-baru ini.
“BKKBN punya program bagus tiga bulan mereka sebelum menikah diperiksa, wabil khusus calon pengantin putri,” kata Ganjar.
Pemeriksaan dalam program ini mencakup kadar Hemoglobin, lingkar lengan hingga tinggi badan serta kesehatan secara menyeluruh dari calon pengantin (catin) putri.
Sementara untuk catin putra, pemeriksaan melingkupi beberapa aspek kesehatan, salah satu yang jadi fokus adalah kebiasaan merokok.
“Yang merokok ya kalau bisa berhenti merokoknya paling nggak tiga bulan, sehingga nanti pada saat berproses mereka semuanya bulan madu insyaallah bayinya akan sehat,” ujarnya.
Pada acara tersebut Ganjar sempat berdialog dengan sejumlah pasangan yang sedang ikut dalam program tersebut.
BkkbN memiliki program tiga bulan persiapan untuk pasangan yang merencanakan pernikahan.
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Kasus Stunting di Bangka Selatan Alami Penurunan
- Pemkab Tabanan Sukses Turunkan Angka Stunting Menjadi 6,3 Persen
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Game yang Mengandung Kekerasan Dinilai Bisa Merusak Fungsi Mata Anak
- Bicara Stunting, Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Peran Dokter Kandungan Sangat Penting