Kiai Ma'ruf Muda Nyaris Jadi Polisi

Kiai Ma'ruf Muda Nyaris Jadi Polisi
KH Ma'ruf Amin (kanan) di Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (21/3). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com, SAMARINDA - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menceritakan sisi lain hidupnya saat masih kecil. Saat itu, KH Ma'ruf mengungkapkan pernah ditawari menjadi polisi.

BACA JUGA : Dilaporkan ke Bawaslu, Ma'ruf Amin: Salah Saya Apa?

Menurutnya, tawaran itu datang sekitar 1965. Dia berusia 22 tahun. Katanya, menjadi polisi sudah tinggal menghadiri undangan saja.

"Saya pernah diberi tawaran untuk jadi polisi. Itu sekitar tahun 65 itu," kata dia saat berbincang santai dengan media di sela safari di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (22/3).

BACA JUGA : Kiai Ma'ruf Amin Ingatkan 01 Jangan Merasa Puas

Walau sempat tertarik, tetapi Ma'ruf muda disarankan menolak tawaran menjadi polisi.

Saran itu disampaikan oleh sang nenek. Sang nenek kukuh cucunya mengikuti jalur karir keluarga untuk menjadi ulama dan kiai.

"Karena saya diasuh nenek saya sudah meninggal sejak SD kelas 4. Tapi nenek saya bilang kamu jangan jadi polisi, jadi kiai aja. Jadi saya jalurnya jalur kiai, ulama," ucap Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf Amin mengaku dulu pernah ditawarkan menjadi anggota polisi saat masih muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News