Kiat Bangkitkan Semangat Lansia untuk Menghindari Niat Bunuh Diri

Kiat Bangkitkan Semangat Lansia untuk Menghindari Niat Bunuh Diri
Para lansia di Sukamakmur. Foto: dari radarbogor

Jika orang tua Anda sudah termasuk lansia, kecenderungannya mengalami depresi dan bunuh diri akan meningkat bila ia merasa kesepian, apalagi jika sedang sakit.

“Orang tua butuh pendamping untuk menolongnya beraktivitas, mencegah jatuh, dan lain sebagainya. Jadi, temanilah ia tanpa memperlakukannya sebagai anak kecil,” tutur dr. Sepriani.

2. Jadilah teman mengobrol yang baik

Jika ada lansia di lingkungan Anda tinggal terlihat kesepian, tak ada salahnya Anda memperkenalkan diri dan menyempatkan untuk berkunjung dan mengajaknya bercerita, atau jika sudah akrab bisa mengajaknya jalan-jalan.

Selain itu, jangan sungkan untuk minta nasihat atau pendapat, sehingga dia akan merasa dirinya masih berharga atau diperlukan oleh orang-orang di sekitarnya.

3. Ajaklah lansia tersebut bergabung dengan komunitas

Baik itu komunitas hobi maupun komunitas penyakit, seperti komunitas jantung, komunitas diabetes, komunitas Alzheimer, dan lain sebagainya.

Komunitas itu biasanya memiliki agenda rutin, sehingga anggotanya akan merasa lebih “hidup” dan memiliki teman seperjuangan. Intinya, sebisa mungkin dia mesti terlibat dalam sebuah komunitas, acara, ataupun sekadar kerja gotong royong di lingkungan tempat tinggalnya.

Semakin tua, atau saat Anda menjadi lansia, biasanya kondisi mental akan kembali lagi seperti anak-anak dan kemampuannya untuk beraktivitas juga makin berkurang. Sehingga, mereka juga rentan mengalami depresi dan ingin bunuh diri.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News