Kiayi se-Jakarta Desak MUI Tak Perkeruh Suasana di Jakarta

Kiayi se-Jakarta Desak MUI Tak Perkeruh Suasana di Jakarta
MUI. Foto: dok.MUI

jpnn.com - JAKARTA - Organisasi masyarakat lintas profesi bernama Aliansi Masyarakat Cinta Damai untuk Masyarakat Jakarta mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) melihat secara jernih situasi jelang pemilihan kepala daerah (daerah) DKI Jakarta.

Aliansi itu diisi mayoritas kiayi dan tokoh masyarakat.

Antara lain‎ Kiayi Muhammad Ghozi Wahib Wahab Hasbullah (Tokoh NU), Kiayi Haji Ahmad Ishomuddin MA, Kiayi Muhammad Zawawi Su'at SH (Ketua Ikatan Mubalid Seluruh Indonesia), Ahmad Zahhari (Khatib Syuriah PWNU DKI), Ita Rahmawati (Ketua Muslimat NU DKI), dan pengacara Krisna Murti menggelar deklarasi di sebuah hotel di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (17/10)‎.

Kiayi Ghozi Wahib Wahab mengatakan, diadakannya deklarasi ini demi terwujudnya kehidupan yang sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam UUD 1945 dan Pancasila.

"Kami bersepakat mendukung terselenggaranya pilkada serentak 2017 seluruh Tanah Air berjalan dengan lancar. Tentunya tidak ada perpecahan di antara masyarakat DKI Jakarta," tegas Ghozi dalam sambutannya.

Menurut dia, aliansi ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan silaturahmi untuk menjaga ketenangan hidup dalam bermasyarakat.

"Mengedepankan persamaan-persamaan yang baik dalam mewujudkan kesejahtraan rakyat, bukan mempertajam perbedaan-perbedaan yang mudah menyulut kegelisahaan bahkan kebencian rakyat," jelas dia.

Ghozi mengimbau intansi resmi untuk bersikap jernih dan netral dengan mengedepankan cita-cita kesatuan bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya.

JAKARTA - Organisasi masyarakat lintas profesi bernama Aliansi Masyarakat Cinta Damai untuk Masyarakat Jakarta mendesak Majelis Ulama Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News