KIB Terganggu Ancaman Dipo
Senin, 02 Januari 2012 – 16:14 WIB
JAKARTA--Ulah Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, dengan statemen-statemen kontroversialnya mendapat tanggapan beragam. Statemen Dipo yang menebar ancaman reshuffle kabinet dan menginginkan menteri-menteri tidak boleh diam saja dan membantu presiden di pemerintahan menimbulkan pertanyaan apakah dia mendapatkan mandat khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia menjelaskan tidak dapat dipungkiri isu reshuffle kerap membuat kepemimpinan menteri melemah. Karena, para stafnya merasa menterinya sudah diujung tanduk, sehingga berakibat loyalitas kepemimpinan menurun. "Pastilah kinerjanya akan kedodoran. Jadi kalau memang ingin ada stabilitas pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sebaiknya jangan umbar ancaman reshuffle," ungkapnya.
"Saya juga tidak tahu apakah Pak Dipo dapat mandat dari presiden atau bagaimana. Saya kira Pak SBY perlu meluruskan hal ini," kata Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy, Senin (2/1), kepada pers di Jakarta.
Baca Juga:
Ia menambahkan, para menteri perlu berkonsentrasi penuh dalam menjalankan tugasnya. "Statemen demikian berpotensi menimbulkan instabilitas kinerja. Bukan karena para menteri yang takut direshuffle, namun lebih pada team work kementerian," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA--Ulah Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, dengan statemen-statemen kontroversialnya mendapat tanggapan beragam. Statemen Dipo yang menebar ancaman
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang