Kilas Balik Kiprah Persebaya, Terseok Lalu Finis Papan Atas

Sekali menang dan sekali kalah. Itulah rapor Bejo sebagai pelatih sementara. Sampai kemudian datang Djadjang Nurdjaman pada 5 September lalu.
Pelatih yang mengantarkan Persib juara Liga Indonesia 2014 itu diyakini bisa membawa Persebaya merangsek ke papan tengah.
Harapan itu dieempaskan dengan sangat keras. Dalam laga pertama Djanur, Persebaya dipermalukan PS Tira dengan skor 0-2 di Gelora Bung Tomo pada 11 September 2018.
Tidak hanya itu, Green Force kembali kalah dengan skor 0-1 di kandang sendiri dari Borneo FC pada 13 Oktober.
Lima laga pertama Djanur berakhir dengan tiga kekalahan, sekali seri, dan sekali menang.
Saat itu skuat Persebaya sedang compang-camping. David da Silva cedera. Pun demikian halnya dengan Robertino Pugliara.
Djanur sepertinya tidak akan bisa menemukan solusi untuk membangkitkan Persebaya yang ada di bibir jurang degradasi.
Apalagi, pertandingan berikutnya adalah lawatan ke kandang Persib yang ketika itu sedang memuncaki klasemen.
Persebaya Surabaya berhasil memenuhi target finis di papan atas klasemen akhir Liga 1 2018.
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Persija vs Persebaya di GBK Bakal Dijaga 2.898 Personel Gabungan
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Klasemen Liga 1 2024/2025 Persebaya Bungkam PSM
- PSM vs Persebaya: Juku Eja Kena Terkam Bajul Ijo
- Jadwal Persebaya vs Persib, David da Silva Bicara Memori Baik