Kinerja 2019 Moncer, Pupuk Indonesia Setorkan Pajak dan Dividen Rp8,17 Triliun

Kinerja 2019 Moncer, Pupuk Indonesia Setorkan Pajak dan Dividen Rp8,17 Triliun
Jajaran direksi PT Pupuk Indonesia. Foto dok Pupuk Indonesia

Positifnya kinerja di 2019, menurut Aas, juga dikarenakan peningkatan efisiensi dan membaiknya penetrasi pasar ke sektor komersil.

Disamping itu, beban keuangan perusahaan pada 2019 tercatat lebih rendah dari rencana karena perseroan melakukan pelunasan pembayaran pinjaman jangka pendek dan jangka panjang berkat adanya pembayaran piutang subsidi sebesar Rp9,7 triliun.

Pelunasan pinjaman juga berdampak pada arus kas perusahaan, yang tercatat sebesar Rp11,97 triliun atau turun 66,3% dibanding realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp18,06 triliun.

Faktor lainnya, menurut Aas, adalah adanya peningkatan kinerja dari anak-anak perusahaan non pupuk yang berada di bawah koordinasi Pupuk Indonesia, antara lain PT Rekayasa Industri, PT Pupuk Indonesia Energi, PT Mega Eltra, dan PT Pupuk Indonesia Logistik.

Total aset per 31 Desember 2019 mencapai Rp 135,55 Triliun atau 100,96 persen dari target RKAP. Di sisi lain, total ekuitas naik Rp 5,72 Triliun dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 71,75 Triliun.

Dalam hal penjualan, perseroan terus meningkatkan penetrasi pasar ke sektor non-PSO. Sepanjang 2019, tercatat penjualan pupuk ke sektor komersil sebesar 3.872.740 ton untuk semua jenis pupuk, angka ini setara 111,61 persen dari target RKAP.(chi/jpnn)

Sepanjang 2019, Pupuk Indonesia berhasil catatkan performa keuangan positif di atas target RKAP.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News