Kinerja Belum Moncer, Dewan Ancam Pangkas Anggaran
jpnn.com, MATARAM - Kehadiran Badan Promosi Pariwisata (BPPD) Provinsi NTB dalam mempromosikan pariwisata belum terasa. Badan dengan dana miliaran itu belum menunjukkan kinerja yang moncer untuk mempromosikan pariwisata daerah. Karena itu, dewan mengancam akan memangkas dana badan itu bila kinerjanya masih melempem.
”Artinya, hingga saat ini BPPD belum terasa kehadirannya. Sebab selama ini yang getol mempromosikan justru Dinas Pariwisata,” kata Sekretaris Komisi II DPRD NTB Yek Agil, pada Lombok Post (Jawa Pos Group), Jumat (29/9).
Secara umum ia menilai kerja-kerja BPPD sudah baik. Namun masih banyak yang harus ditingkatkan, baik kualitas maupu kuantitasnya. Politisi PKS itu memberikan beberapa catatan terkait kinerja BPPD. Pertama, perlu diskripsi yang lebih jelas tentang tugas pokok dan fungsi BPPD. Sehingga dalam kerja-kerja promosi pariwisata ada perbedaan kegiatannya dengan Dinas Pariwisata.
”Belum maksimal keberadaannya karena diferensiasi promosinya belum jelas dengan dinas pariwisata,” ujarnya.
Kedua, BPPD harus mulai lebih fokus dalam perannya untuk mempromosikan pariwisata. Caranya dengan memperbanyak peran-peran di media sosial. Artinya, promosi yang dilakukan mengarah pada promosi digital.
Sementara promosi dengan pola mengikuti event nasional dan internasional harus dikurangi. Sebab itu bisa dilakukan pelaku pariwisata dan asosiasi lain. Tugas BPPD hanya mengkoordinir. Tapi selama ini mereka malah fokus promosi offline dengan mengikuti event-event promosi luar negeri dan nasional.
”Sehingga anggaran bisa dihemat untuk program yang sederhana dan berbiaya murah tapi hasilnya besar,” ujara anggota dewan dapil Lombok Tengah itu.
Dalam rangka promosi digital itu, BPPD harus fokus untuk membangun jejaring, memperbanyak volunter yang konsen di promosi pariwisata, membina, supervisi dan memberdayakan. Sehingga ke depan bisa menjadi ujung tombak promosi pariwisata.
Kehadiran Badan Promosi Pariwisata (BPPD) Provinsi NTB dalam mempromosikan pariwisata belum terasa.
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Dwidayatour Carnival Kembali Digelar, Pencinta Wisata Merapat
- Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia
- Pemprov PBD Mengalokasikan Rp 10 Miliar untuk Kampus Unsar
- Puluhan Personel Polresta Palangka Raya Amankan Sejumlah Tempat Wisata