Kinerja Ekspor Industri Moncer, Surplus Selama 25 Bulan Berturut-turut

Kinerja Ekspor Industri Moncer, Surplus Selama 25 Bulan Berturut-turut
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.Foto: Humas Kemenperin

“Kami juga aktif memacu produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) bisa go international,” kata Agus.

Lebih lanjut, kemampuan sektor industri menembus pasar ekspor menunjukkan produk karya anak bangsa diakui dan diminati oleh mancanegara karena sesuai standar dan kualitas yang berlaku.

Misalnya, Indonesia telah berhasil ekspor mobil ke pasar Australia yang membuktikan produk kendaraan Indonesia memiliki daya saing.

Menperin menegaskan pemerintah makin mendorong kerja sama baik bilateral maupun multilateral yang dapat memperluas akses pasar produk-produk industri nasional yang kompetitif di kancah global.

“Termasuk forum-forum dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang bisa menjadi media yang dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan kerja sama internasional tersebut,” ucapnya.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Mei 2022 kinerja ekspor industri pengolahan sebesar USD14,14 miliar atau naik 7,78 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu, sebesar USD 13,12 miliar.

Sektor industri memberikan kontribusi paling besar hingga 65,73 persen terhadap capaian total nilai ekspor pada Mei 2022 yang mencapai USD 21,51 miliar.

Pada Mei 2022, negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia yang terbesar ialah ke Tiongkok dengan nilai USD 4,59 miliar atau berkontribusi 22,95 persen.

Kinerja ekspor industri pengolahan sepanjang Januari-Mei 2022 tumbuh 25 persen mencapai USD 83,73 yoy sebesar USD 66,99 miliar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News