Kinerja Kuartal III 2021 Mengalami Penurunan, Bank Neo Fokus Investasi Berkelanjutan

Kinerja Kuartal III 2021 Mengalami Penurunan, Bank Neo Fokus Investasi Berkelanjutan
RUPS Bank Neo Commerce. Foto: BNC

Kinerja keuangan di Kuartal III tentunya selalu berdasarkan penilaian dan peninjauan yang cermat.

Hingga akhir September 2021, BNC telah menyalurkan kredit sebesar Rp 3,84 triliun atau meningkat 4,83 persen dibandingkan Desember 2020.

Peningkatan itu memberikan dampak pada kenaikan pendapatan bunga bersih dari Rp 127 miliar pada September 2020 menjadi Rp 241 miliar pada bulan sama tahun ini.

Dari sisi aset juga terdapat kenaikan yang signifikan, yaitu sebesar 49,16 persen dari Rp 5,4 triliun di Desember 2020 menjadi Rp 8,08 triliun pada September 2021.

Adapun dari sisi perolehan Dana Pihak ketiga (DPK) di September 2021, meningkat 69,3 persen dibandingkan perolehan Desember 2020 menjadi Rp 6,67 triliun.

Sebagai catatan, beban pemasaran perusahaan di Kuartal III 2021 meningkat drastis 1.346 persen sejalan dengan terus meningkatnya jumlah nasabah Bank Neo Commerce.

Per kuartal III tahun ini, rasio nonperforming loan (gross) terhadap total kredit bersih bank turun menjadi 4,36 persen dari posisi September 2020 sebesar 4,74 persen.

Loan to Funding Ratio (LFR) menjadi 57,55 persen dibandingkan dengan posisi September 2020 sebesar 96,71 persen.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan seiring dengan pertumbuhan signifikan nasabah PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) selama 2021, beban promosi pun juga bertambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News