Kinerja Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud Dinilai Memuaskan

Kinerja Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud Dinilai Memuaskan
Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: Ricardo/JPNN.com

Nadiem sudah 18 bulan memimpin Kemendikbud dan telah meluncurkan berbagai program Merdeka Belajar. Di antara yang aplikatif adalah Program Kampus Merdeka yang berupaya mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia usaha.

Menurut Ina Liem, dunia pendidikan dan riset Indonesia butuh melakukan lompatan, bukan sekadar berubah. Nadiem adalah sosok yang terbukti mampu melahirkan transformasi.

“Mungkin Pak Jokowi tahu, untuk merombak dunia pendidikan dan riset agar membawa dampak besar kita butuh pribadi disruptif, pribadi yang seperti pak Jokowi sendiri,” ungkap Ina Liem.

Saat ini, visi besar Kemendikbud juga telah sejalan dengan Presiden yang menginginkan sumberdaya manusia maju dan unggul.

Dalam jangka panjang, visi Kemendikbud adalah menciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

Berbagai pembenahan mulai dilakukan. Di antaranya melalui infrastruktur dan teknologi; kebijakan, prosedur, dan pendanaan; kepemimpinan, masyarakat, dan budaya; serta kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

Seluruh aspek sedang dibenahi. Banyak program juga melibatkan masyarakat, organisasi, dan komunitas diluncurkan, kendati manfaatnya baru akan dirasakan dalam jangka menengah dan panjang.

Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Hetifah Syaifudian juga mengusulkan Nadiem memimpin kementerian gabungan itu.

Pergantian jabatan Mendikbud saat ini justru dinilai hanya akan mengganggu transformasi pendidikan nasional dan upaya Presiden Jokowi memperkuat sektor vokasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News