Kini, Giliran Kerinci Diterjang Banjir dan Longsor

Kini, Giliran Kerinci Diterjang Banjir dan Longsor
Kondisi longsor di Kota Sungai Penuh, Jambi. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, KERINCI - Setelah Kota Sungai Penuh dilanda banjir dan longsor, kini giliran Kabupaten Kerinci dilanda musibah yang sama.

Banjir dan longsor itu terjadi setelah hujan deras melanda wilayah paling Barat Provinsi Jambi itu pada Sabtu (21/04) malam, dari pukul 20.00 wib hingga 22.00 WIB.

Seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini, puluhan rumah di beberapa desa, seperti di Desa Baru Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci terendam banjir bandang.

Dan juga longsor, yang menimpa jalan penghubung Desa Pungut - Hiang Sakti.

Curah hujan yang tinggi melanda Kabupaten Kerinci hampir selama 2 Jam membuat debit air di salah satu sungai di Desa Baru Sungai Abu naik.

"Sungai yang sudah sempit, membuat air sungai di Desa Baru Sungai Abu naik dan tiba-tiba masuk ke rumah warga," ujar Antoni Rozi, warga Sungai Abu.

Dikatakannya, hampir puluhan rumah di Desa Baru Sungai Abu terendam. "Termasuk rumah Kades dan juga Puskesmas," ungkap Antoni Rozi.

Diakuinya, bahwa setiap musim hujan warga Desa Baru Sungai Abu, Desa Sungai Abu, merasa was-was dan sangat khawatir akan banjir. "Pengajuan ke pemerintah terus dilakukan, akan tetapi belum juga ada tanggapan. Harapan warga, adanya bantuan normalisasi sungai sehingga warga tidak was-was dan terjadinya korban," katanya.

Setelah Kota Sungai Penuh dilanda banjir dan longsor, kini giliran Kabupaten Kerinci dilanda musibah yang sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News