Kini, Stasiun Bekasi Layani Tes GeNose Untuk Penumpang KA Jarak Jauh

Kini, Stasiun Bekasi Layani Tes GeNose Untuk Penumpang KA Jarak Jauh
Tes GeNose di stasiun diberlakukan untuk jarak kereta jarak jauh, namun penumpang bisa juga melakukan tes cepat dan PCR. Foto dok KAI

jpnn.com, BEKASI - PT KAI Daop 1 Jakarta menghadirkan layanan Tes GeNose di Stasiun Bekasi mulai Sabtu, (20/3) kemarin.

Hal ini untuk meningkatkan layanan dan mengakomodir kebutuhan pengguna jasa Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).

Kini, Stasiun Bekasi telah tersedia perangkat alat tes GeNose lengkap dengan fasilitas pendukungnya, seperti bilik pengambilan sampel napas, perangkat komputer, ruang tunggu dan print bagi analis dan media (LCD, poster) sebagai alat sosialisasi cara melakukan Tes GeNose.

"Bagi calon penumpang KA yang akan melakukan pemeriksaan Tes GeNose diwajibkan tidak makan/minum dan tidak merokok 30 menit sebelum melakukan GeNose Test," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.

Eva juga kembali mengimbau kepada para calon pengguna yang akan menggunakan layanan tes di Stasiun agar melakukan pemeriksaan H-1 atau satu hari sebelum jadwal keberangkatan.

Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 20 Tahun 2021, ditetapkan untuk menggunakan KA Jarak Jauh penumpang diharuskan menunjukkan hasil pemeriksaan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Sementara, Khusus untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan hasil pemeriksaan negatif screening Covid-19, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.(chi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Kini, Stasiun Bekasi telah tersedia perangkat alat tes GeNose lengkap dengan fasilitas pendukungnya.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News