Kisah Adi, Ibunya jadi TKI, Kurang Gizi, Dihajar Paman Sendiri

Kisah Adi, Ibunya jadi TKI, Kurang Gizi, Dihajar Paman Sendiri
Adi, bocah yang disiksa pamannya, berbaring di RSUD Deliserdang. Seorang perawat memberikan susu kepada bocah yang menderita kurang gizi ini. Foto: Hulman/PM/JPNN.com

Apakah di tubuh Adi ada ditemukan tanda-tanda kekerasan? Isnaini menjelaskan, ditemukan bekas luka di bagian kepala belakang. Diduga disebabkan hantaman benda tumpul. Tidak hanya itu, di kedua tangan dan kaki bocah malang itu juga ditemukan bekas luka sundutan api rokok.

Melihat bekas luka di tubuhnya, Adi pun diduga menjadi korban kekerasan. “Selama dirawat di rumah sakit, Adi tidak ada dikunjungi sama keluarganya,” jelas Isnaini.

Isnaini berharap agar pihak polisi segera dapat mengungkap pelaku kekerasan terhadap Adi dan menemukan orangtuanya. Ia prihatin dengan kondisi Adi. 

Menurutnya, tidak sepantasnya anak seusia Adi mengalami penderitaan seperti yang dialami saat ini. Seharusnya Adi bermain dengan anak seusianya dan belajar. Serta mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orangtua dan keluarganya. 

“Saya prihatin dengan kondisi Adi. Kalau bisa saya ingin menjadi orangtua asuhnya dan merawatnya seperti anak sendiri,” kata Isnaini.(man/ala/sam/jpnn)


LUBUKPAKAM –  Adi (11), bocah penderita gizi buruk yang ditemukan telantar di Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, Sumut,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News