Kisah Bang Rinto jadi Sopir Ambulans Jenazah Pasien Covid-19 dan Keajaiban Kata Bismillah

Kisah Bang Rinto jadi Sopir Ambulans Jenazah Pasien Covid-19 dan Keajaiban Kata Bismillah
Humas BPBD Kota Bekasi Rinto Butar Butar saat Bincang Online JPNN.com yang disiarkan di YouTube. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Humas BPBD Kota Bekasi Rinto Butar Butar mengaku punya beberapa cerita menarik selama bertugas sebagai pengemudi ambulans jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19.

Misalnya tentang keajaiban kata bismillah. Suatu waktu, dia mendapati jenazah dengan kaki dan tangan yang tidak lurus atau tertekuk. 

Kondisi tersebut jelas menyulitkan proses evakuasi jenazah pasien covid-19 ke kantung untuk diletakkan di ambulans, sebelum akhirnya dibawa ke pemakaman.

"Soalnya saat jenazah masuk kantung, cuma tangannya bengkok, akhirnya kantung jenazah melebar. Kantung jenazah, kan, terbatas," kata Rinto saat Bincang Online JPNN.com yang disiarkan di YouTube, Minggu (1/8).

Menurut Rinto, kata bismillah biasanya dipakai pengemudi dan petugas ambulans saat meluruskan tubuh jenazah yang bengkok.

"Akhirnya jenazah ada kaki dan tangan yang bengkok. Itu teman-teman baca bismillah itu, bisa lurus kembali. Jadi saya terharu juga itu," ujar dia.

Rinto menduga pihak keluarga korban takut tertulari Covid-19 sehingga tidak berani meluruskan kondisi tubuh jenazah. 

Petugas di lapangan yang selalu terjun meluruskan kondisi tubuh jenazah yang bengkok sebelum dimasukkan ke kantung.

Humas BPBD Kota Bekasi Rinto Butar Butar mengalami banyak kejadian menarik selama bertugas sebagai pengemudi ambulans jenazah pasien terkonfirmasi Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News