Kisah Cinta SMA yang Berujung Penyesalan Seumur Hidup

Akhirnya, pernikahan mendadak sempat digelar Donjuan di rumahnya. Tentu, orang tua tidak pernah setuju. Apalagi, saat itu ia akan ujian akhir sekolah.
Tetapi, Karin tak mampu berbuat apa-apa lantaran Donjuan mengancam menyebarkan foto mesumnya bila tidak mau menikah dalam waktu itu juga.
”Mama dan papa nangis saja waktu saya nikah. Mama tahu kalau saya sebenarnya tidak mau menikah secepat itu,” kata Karin dengan wajah nelongso.
Frustasi dan stres sudah ada dalam benaknya. Ia sudah tidak tahu arah hidupnya.
Menikah dengan pria yang sudah menyakiti hatinya. Bahkan, hingga Karin tidak mampu menyelesaikan studinya. Sampai akhirnya, Karin langsung dibawa Donjuan ke Maumere, Papua.
”Saya tersiksa di sana. Tidak boleh keluar rumah. Tidak boleh pegang handphone. Sebulan setelah menikah saya pasang KB, jadi tidak hamil sampai sekarang. Saya ingin pulang ke Surabaya,” kata warga Mulyosari.
Sampai akhirnya, ia memiliki waktu untuk mengirim surat pada orang tuanya ke kantor Pos. Hal itu dilakukan ketika ia sembunyi-sembunyi ke pasar.
Karin juga memberikan nomor telepon tetangganya supaya orang tuanya bisa menghubunginya sewaktu-waktu.
Gara-gara diculik dan dipaksa menikah dengan pacar saat duduk di bangku SMA membikin Karin, 29, menyesal. Lantaran, dia tidak bisa menyelesaikan
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi