Kisah Ipik Tanoyo dan Deep Purple

Kisah Ipik Tanoyo dan Deep Purple
Ipik Tanoyo saat meliput konser Judas Priest di Ecopark Ancol, Jakarta pada 7 Desember 2018. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wartawan senior Ipik Tanoyo punya pengalaman tidak terlupakan saat meliput konser Deep Purple di Jakarta pada 1975.

Dia menjadi salah satu orang yang hadir saat band legendaris asal Inggris itu mengadakan jumpa pers hingga menggelar konser.

"Saya hadir saat press conference Deep Purple di Hotel Sahid, Jakarta, 2 Desember 1975. Saya juga bermalam tiga hari di Sahid, difasilitasi majalah TOP," ungkap Ipik Tanoyo saat berbincang dengan JPNN.com, Sabtu (14/1).

"Malam hari esoknya, 3 Desember 1975, digelar welcome party di Tropican," sambung pria yang kini masih aktif menulis tersebut.

Ipik Tanoyo menikmati penampilan Deep Purple yang pada masa itu diperkuat David Coverdale (vokal), Tommy Bolin (gitar), Glenn Hughes (bas), Jon Lord (kibor), dan Ian Pace (drum).

Menurutnya, suasana Stadion Senayan (saat ini Gelora Bung Karno) penuh sesak dengan kehadiran para anak muda yang sangat antusias melihat konser Deep Purple.

Selain kenangan menyenangkan, Ipik Tanoyo juga punya kisah pilu saat menyaksikan konser Deep Purple tahun 1975.

Pria kelahiran Bumiayu, Jawa Tengah pada 12 September 1953 itu mengalami kecopetan di lokasi acara.

Wartawan senior Ipik Tanoyo punya pengalaman tidak terlupakan saat meliput konser Deep Purple di Jakarta pada 1975.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News