Kisah Istri Jahat yang Menyesal Luar Biasa karena Warisan Rp 3 Miliar

jpnn.com - SEMASA mengarungi rumah tangga, Karin, 45 selalu menyia-nyiakan suaminya, Donwori, 50 (keduanya nama samaran). Dia memperlakukan Donwori bak pembantu. Meski begitu, Donwori tak pernah membalasnya. Dia sabar. Hingga akhirnya Donwori meninggal dunia. Karin pun menyesal luar biasa. Ternyata sang suami sangat mencintainya dan meninggalkan warisan Rp 3 miliar kepadanya dan anak-anak.
Karin merasa hidupnya terkekang karena pernikahannya 15 tahun yang lalu dengan Donwori adalah hasil perjodohan. Warga Keputih, Surabaya itu pun merasa bahwa rumah tangganya selama itu tak pernah bahagia. Maka dia pun memperlakukan suami dengan tidak hormat.
“Saya selalu menuduh suami saya selingkuh. Kadang juga menyuruhnya mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, mencuci, merawat anak dan lainnya,” kata Karin di sela-sela kepengurusan warisan di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jalan Ketintang Madya, Jumat (4/3) seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group).
Bak ratu dalam rumah, Karin hanya menyuruh ini itu. Kalau kesal, Karin kadang menyuruh almarhum suaminya tidur di teras.
Perlakuan yang demikian tak pernah dibalas oleh Donwori. Karin pun merasa bangga bila memperlakukan suami demikian karena merasa tak mencintainya.
Namun, sikap itu berubah menjadi penyesalan untuk selamanya.
Dia ingat benar waktu itu, saat sedang asyik spa, ternyata dompetnya tertinggal di rumah. Karin marah dan menyuruh suaminya untuk mengambilnya di rumah. Padahal, waktu itu suaminya sedang bekerja.
Karena tergesa-gesa, suami pun naik mobil begitu kencang hingga terjadi terjadi kecelakaan yang membuatnya meninggal seketika.
SEMASA mengarungi rumah tangga, Karin, 45 selalu menyia-nyiakan suaminya, Donwori, 50 (keduanya nama samaran). Dia memperlakukan Donwori bak pembantu.
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen