Kisah Korban Selamat Ledakan Pabrik Kembang Api
Korban selamat lainnya, Widya (20), sedang mengepak saat kebakaran mulai terjadi. Dia mengingat kembali kengerian ketika orang-orang mulai menjerit minta tolong.
"Begitu panas terasa di tangan, kaki dan punggungku," katanya.
"Ada orang melemparkan tangga dari luar. (Dengan tangga itu) Saya langsung memanjat dinding," tambahnya.
Tanpa adanya pintu alternatif di pabrik itu, beberapa pekerja lainnya beruntung bisa diselamatkan warga setenpat dengan merobohkan dinding pabrik. Korban lainnya, seperti Tanzil, selamat dengan cara memanjat ke atap.
Apakah pemilik pabrik itu benar-benar akan bertanggung jawab atas kejadian ini, masih perlu ditunggu. Namun tampaknya, peristiwa ini tidak akan membuat tempat-tempat kerja lainnya di Indonesia langsung meningkatkan kondisi keselamatan kerja pegawainya.
Liputan media tentang peristiwa itu pun cuma berlangsung beberapa hari. Namun bagi para korban selamat, penderitaan mereka bisa berlangsung seumur hidup.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka