Kisah Menginspirasi, Anak Sopir Truk yang Melawan Kemiskinan (2)
jpnn.com - Meski usianya masih belia, pemikiran Putri sangat dewasa. Dia tahu apa yang harus dilakukan untuk orang tuanya. Saat ibunya sakit, dia suka jualan makanan seperti bakmi dan jualan es titipan guru ngajinya.
Beruntung, teman-teman Putri sangat tahu kondisi anak sopir truk itu. Dagangan yang dibawa Putri, selalu habis dibeli teman-temannya.
Keuntungan hasil berjualan, untuk saku sekolah dan membeli perlengkapan alat tulis.
“Saya nggak ingin malu-maluin orang tua. Sudah orang tuanya nggak punya, kalau anaknya nakal kan kasihan. Jadi, saya lakukan hal-hal positif seperti saat istirahat jam kedua untuk ke perpustakaan,” kata Putri seperti yang dilansir Radar Semarang (Grup JPNN.com), Rabu (4/3).
Dia tak malu berdagang di sekolah. Sebab, apa yang ia lakukan, merupakan pekerjaan halal. Ia pun berlatih untuk lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri untuk meringankan beban orang tuanya.
“Rutinitas ini yang saya ceritakan saat tes lisan (wawancara, Red) waktu mengikuti siswa SMP berprestasi tingkat Kota Magelang 2014. Nggak nyangka, saya juara pertama,” ucapnya dengan mata yang berlinang. (isk)
Meski usianya masih belia, pemikiran Putri sangat dewasa. Dia tahu apa yang harus dilakukan untuk orang tuanya. Saat ibunya sakit, dia suka jualan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif