Kisah Menginspirasi, Anak Sopir Truk yang Melawan Kemiskinan (3)
Kamis, 05 Maret 2015 – 08:06 WIB
Dara manis kelahiran 28 September 2000 silam itu mengaku sempat pindah sekolah semasa SD. Maklum, keluarganya dulu mengontrak rumah di Salaman.
Di SD Negeri 1 Tempurejo Salaman, ia selalu mendapat ranking pertama. Setelah itu, ia pindah ke SD Negeri Wates 1. Prestasinya sempat merosot ke peringkat empat.
“Karena penyesuaian, belajar lagi bisa ranking pertama waktu saya kelas enam,” ucapnya. (isk/awa/jpnn)
Saat bercerita, Putri mengusap air matanya. Kepolosannya begitu terpancar. Di sekolah, kegiatannya seabrek. Lagi-lagi, dia dipercaya pihak sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
- Bicara di IYSDGS, Rektor UB Singgung Peran Kampus Bentuk Pemikiran tentang Keberlanjutan
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya