Kisah Nyata Seorang Wanita Australia yang Menjadi 'Putri Duyung'

"Kami berkonsentrasi pada efisiensi dan menahan napas, juga relaksasi," katanya. "Kami tidak menganjurkan menahan nafas panjang bagi orang dewasa..."
"Bagi para atlet, ini adalah tantangan baru, sehingga mereka bisa menemukan kemampuan mereka."
Michaela Werner mengatakan perlunya orang-orang tahu resiko berenang seperti duyung. Foto: ABC Illawarra, Justin Huntsdale.
Masalah keamanan untuk ekor putri duyung
Sementara itu, menjelang Natal tahun 2015, perlindungan konsumen di Australia memperingatkan bahwa ekor putri duyung bisa menjadi hadiah yang tidak aman bagi para perenang muda atau yang tidak terlalu memiliki pengalaman.
Peringatan dikeluarkan setelah adanya sebuah video dari Amerika Serikat yang menayangkan liputan seorang ibu berupaya menyelamatkan putrinya dari kolam halaman belakang rumahnya, setelah anaknya tersebut menjadi terjebak saat memakai setelan putri duyung.
Menyikapi soal ini, Werner mengatakan orang harus menyadari resiko yang ada dan mengambil tindakan pencegahan.
"Ini seperti berselancar, Anda tidak hanya menggunakan papan selancar dan menjajal ombak besar, atau mengikatkan tali snowboard di bagian kaki untuk turun dari gunung tertinggi," katanya.
"Jadi sama saja, kita harus mempelajarinya."
Seorang wanita asal New South Wales memutuskan menjadi putri duyung. Ia mampu berenang seperti sosok mitos ternama tersebut, sambil menahan napas
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina