Kisah Para Pemburu Batu Giok, Temukan Jenis Topas Laku Rp 300 Juta per Kilo

Kisah Para Pemburu Batu Giok, Temukan Jenis Topas Laku Rp 300 Juta per Kilo
Wartawan Jawa Pos (kanan, berjilbab) melihat cara Gusti Nurja bersama teman-temannya membelah batu giok secara manual. Batu itu ditemukan Nurja cs di Alur Tengku. Foto: Ibrahim/Rakyat Aceh/JPNN

Nurja mencontohkan, batu giok sebesar ’’gajah’’ akan dihargai sekitar Rp 70 juta oleh para pemodal. Tapi, setelah diolah menjadi bongkahan-bongkahan kecil atau berbentuk hiasan cincin, harganya bisa berlipat menjadi ratusan juta rupiah.

Menurut bapak dua anak itu, mencari giok di Alur Tengku tidaklah mudah. Umumnya para pencari berkelompok. Setiap kelompok berisi sekitar lima orang. Dengan alat seadanya, mereka menyusuri sungai dari hulu ke hilir.

Mereka biasa menginap berhari-hari di hutan atau di pinggir-pinggir sungai dengan mendirikan kemah dari plastik. Tentu saja, untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka membawa bekal dari bawah.

Pencari batu giok yang sudah ahli memang bisa cepat menemukan lokasi batu mulia itu. ’’Batu mulia ini kan endapan mineral di bumi. Endapan itu terbentuk karena adanya kabut di pegunungan. Kalau saya sudah hafal. Di mana lokasi itu diselimuti kabut, pasti ada gioknya di sana,’’ terang Tengku Naufal, 45, pencari giok lainnya.

Naufal bisa jadi merupakan pencari giok yang berhasil. Dia kini sudah menjadi ’’bos’’ dan memiliki 15 anak buah yang dibagi dalam tiga kelompok untuk mencari batu giok.

’’Pada 2014, saya mendapat batu topas. Batu itu dibeli orang Korea Rp 300 juta per kilo. Alhamdulillah, bisa untuk beli tanah di Meulaboh,’’ tuturnya.

Sebagaimana diketahui, kekuatan giok di Nagan Raya termasuk yang terbaik di dunia. Tingkat kekerasan batunya hanya dua atau tiga grade di bawah diamond yang mencapai 10 skala Moh’s (skala kekerasan untuk batu).

Kekerasan batu giok Nagan jenis jade (jadid) yang berwarna hitam pekat atau lebih dikenal dengan blackjade dan nefrid kehijauan mencapai 7–8 skala Moh’s. Dengan tingkat kekerasan seperti itu, batu giok asal Nagan bisa dipakai untuk mengiris dan membelah kaca.

BATU giok lagi naik daun. Para kolektor kaya berani merogoh koceknya dalam-dalam untuk mendapatkan batu mulia itu. Berikut catatan wartawan Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News