Kisah Para Pendamping Hidup Tim Merah Putih
Istri Gonzalez Ajak Salat Tahajud
Senin, 20 Desember 2010 – 07:22 WIB

Foto: Up.Andre/Dok.JPPhoto
Karena itu, Eva memaklumi jika banyak orang yang mengagumi Gonzalez. Bahkan, tak jarang fans perempuan berusaha untuk mendekati pemain berusia 34 tahun tersebut walau hanya untuk berfoto atau meminta tanda tangan. "Rasa cemburu pasti ada. Tapi, ya itu, saya tidak bisa bersikap arogan dan melarangnya menerima fans karena memang itu profesinya. Dia juga menjadi milik masyarakat Indonesia," paparnya.
Perempuan yang menjadi istri Gonzalez sejak 1995 tersebut menjelaskan bahwa dirinya tetap merasa nyaman selama fans itu tidak mengganggu kehidupan pribadinya. Sebab, dia juga mengikuti prinsip Gonzalez yang ingin selalu menyenangkan hati orang lain. "Silakan saja, asalkan tidak sedang dalam waktu bersama keluarga. Kami kan juga butuh waktu untuk berlibur atau keluar bersama," ujarnya lantas tertawa.
Dia mengatakan demikian karena pernah mengalami kejadian buruk ketika ada beberapa fans yang berusaha untuk berfoto bersama Gonzalez. Saat itu Eva sampai didorong-dorong hingga hampir terjatuh. "Saya memang tidak langsung marah saat itu karena imbasnya bisa buruk. Saya hanya meminta mereka untuk lebih berhati-hati. Kami terbuka, asalkan fans atau siapa saja lah mengerti bahwa kami juga butuh kenyamanan," tutur ibu empat anak tersebut.
Pernah juga, saat keluar makan malam bersama keluarga, ada beberapa fans yang menguntit dan menunggui Gonzalez sehingga perasaannya saat makan bersama menjadi tidak nyaman. "Mau gimana, kami makan ditungguin. Jadi risi dan kurang menikmati," jelasnya.
Kehebatan tim Merah Putih ketika tampil di Piala AFF 2010 tak bisa dikesampingkan dari peran para pendamping hidup mereka. Inilah kisah di antara
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu