Kisah Para Pengusaha Restoran Indonesia Mencoba Bertahan di Tengah Lockdown Sydney

Ling-ling mengatakan restorannya dengan menu andalan Nasi Goreng, Mie Siantar, Nasi Padang, serta Ayam Geprek sekarang harus lebih aktif lagi untuk bisa mendapat pesanan lewat layanan delivery.
Tapi keselamatan tetap menjadi yang diutamakannya.
"Safety nomor satu karena kami buka restoran di tengah-tengah COVID ini sangat berisiko," katanya.
"Begitu restoran terkena COVID, pasti customer sudah tak mau datang lagi."
"Semua staf juga kami minta untuk lebih menjaga diri supaya terhindar dari COVID," ujar Ling-ling yang sudah membuka restoran A'la Indo sejak tahun 2017.
Menurutnya penanganan Pemerintah NSW terhadap penularan baru saat ini sudah cukup sigap.
Sejumlah pihak sempat mengkritik Pemerintah NSW terlambat memberlakukan 'lockdown', juga hanya menargetkan komunitas migran saja dengan menurunkan ratusan polisi di wilayah barat daya Sydney.
"Lockdown jangan dianggap sebagai hal yang negatif," kata Ling-ling.
Sejumlah pemilik restoran Indonesia di Sydney sedang menghadapi tantangan di tengah 'lockdown', salah satunya bagaimana agar tetap bisa memperkerjakan orang
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya