Kisah Para Perempuan Indonesia di Pertambangan Australia

Kisah Para Perempuan Indonesia di Pertambangan Australia
Marlyn mengatakan pentingnya memahami budaya kerja di Australia untuk kemudian segera beradaptasi. (Koleksi pribadi)

Pekerjaannya saat berada di lapangan adalah mengecek kualitas peralatan dan perlengkapan untuk keperluan menambang.

Sebelum di posisinya saat ini, ia pernah juga bekerja sebagai 'Project Planner' dan 'Project Manager' di perusahaan pertambangan serta perusahaan konstruksi.

Dari pengalamannya, ia merasa industri pertambangan di Australia adalah "sangat maskulin, kasar, dan penuh dengan kata-kata kasar".

Karenanya, Marlyn mengatakan kepada ABC Indonesia pentingnya memahami budaya kerja di pertambangan Australia, untuk kemudian beradaptasi dengan cepat.

"Belakangan saya menyadari meski teman-teman kerja pria terlihat kasar atau banyak menggunakan kata-kata kasar, tapi dalam hatinya mereka sangat baik dan peduli dengan rekan kerja perempuannya," ujar Marlyn.

"Saya hanya perlu memahami budaya kerja mereka, kemudian tidak memposisikan diri saya bukan sebagai seorang puteri, tapi pejuang."

Memiliki kepercayaan diri adalah salah satu kunci untuk bisa bertahan di industri yang didominasi para pria, seperti pertambangan, tambahnya.

Kisah Para Perempuan Indonesia di Pertambangan Australia Photo: Bagi Marlyn, kecantikan adalah cara pandang kita terhadap diri sendiri, bukan menurut orang lain. (Koleksi pribadi)

 

Sejumlah perempuan asal Indonesia diri telah membuktikan jika mereka tidak hanya mampu bekerja di Australia, yang memiliki budaya yang berbeda jauh dengan di Indonesia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News