Kisah Pasutri Kaya Raya yang Kena Tipu, Istri Bergaya Sosialita Jadi Tukang Batu

Kisah Pasutri Kaya Raya yang Kena Tipu, Istri Bergaya Sosialita Jadi Tukang Batu
ilustrasi

Apakah Donwori tidak tahu?

Ternyata tahu. Tetapi, dia dulu percaya kepada Donjuan. Donwori pun dengan gampang memberikan tanda tangan aset untuk jaminan ke bank.

”Sekarang Bapak tidak bisa membayar cicilan. Akhirnya seluruh aset kami disita. Bapak frustasi dan sempat masuk rumah sakit. Setelah sembuh, dia mengajak saya untuk pulang ke Pacitan,” kata Sephia. 

Menurut ibu dua anak itu, setelah pensiun, Donwori punya cita-cita untuk kembali ke Pacitan. Padahal, sebetulnya Sephia tidak ingin pulang ke kampung suaminya. 

”Usai kawin, saya pernah tinggal seminggu di Pacitan. Saya tidak betah, panas. Apalagi, rumah suami di gunung kapur,” tegas Sephia. Meski demikian, dia tetap ngikut.

Sephia mengaku, belum setengah tahun tinggal di Desa Gendaran, Kecamatan Donorojo, Pacitan, dia harus mengubah gaya hidupnya. Jika di Surabaya dia bergaya hidup bak sosialita dan sering berbelanja ke mal, di Pacitan, Sephia harus bekerja sebagai tukang pemecah batu.

”Hidup empat bulan di Pacitan kayak hidup bertahun-tahun. Badan sakit dan tanganku rusak,” kata Sephia.

Nah, saat Lebaran lalu, Sephia memanfaatkannya untuk pulang ke Pandegiling, Surabaya. Selain berlebaran, rupanya dia sudah tidak ingin balik ke Pacitan. Dia memutuskan untuk menggugat cerai Donwori. 

HIDUP terus berputar. Kadang di atas , kadang di bawah. Banyak orang juga yang tidak sanggup menghadapi kondisi di bawah. Sephia, 52, merupakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News