Kisah sang Legenda Pop Rinto Harahap setelah Sembuh dari Stroke
Masa Tua Digerogoti Royalti yang Macet
Selasa, 16 November 2010 – 08:10 WIB

Rinto Haraharap saat peluncuran karya album The Masterpiece Of Rinto Harahap With Tohpati di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (3/10). Dalam album ini sebanyak 14 lagu Rinto Harahap di aransement ulang oleh Tohpati. Sejumlah musisi pun bernyanyi dalam album ini Ello, Astrid, Rio Febrian, Pinkan Mambo,dll. FOTO : FEDRIK TARIGAN/INDOPOS
Saat sakit bertahun-tahun itu, Rinto ingat mendiang ayahnya, James Harahap. Dulu, ayahnya juga tidak bisa bergerak, sama dengan Rinto. Sang ayah terserang kanker. "Tahu lagu saya berjudul Ayah, kan" Itu saya cipta untuk ayah saya. Sampai sekarang, saya masih sedih lho kalau mendengar lagu tersebut," imbuh dia.
Ayah Rinto tidak suka kalau anaknya jadi pemusik. Dia ingin Rinto menjadi pendeta. Maka, pada 1973 pendiri band The Mercy's tersebut mencipta lagu berjudul Ayah. "Kali pertama saya menyanyikan lagu itu di Bogor, ayah saya nonton. Dia bilang bagus. Itu sangat berkesan sekali buat saya," ucap dia. (c11/kum)
Tujuh tahun lalu, Rinto Harahap, penyanyi dan hits maker yang berjaya pada era 70-80-an, diserang stroke. Saat itu dia benar-benar tak berdaya. Pada
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu