Kisah Sopir Taksi Digorok Penumpang Terakhir di Bekas Penjara
jpnn.com - SURABAYA - Pembunuhan sadis kembali mencekam Kota Pahlawan. Korbannya adalah Moh. Rusdi, 49, warga Kwanyar, Bangkalan, Madura. Tubuh sopir Surabaya Taksi itu ditemukan tergeletak di dekat bekas penjara Kalisosok dengan luka terbuka di leher belakang kanan Senin malam (20/4).
Jenazah korban ditemukan Supri yang kebetulan melintas sekitar pukul 21.30. Ketika itu, Rusdi tengkurap bersimbah darah di tengah jalan. Mesin taksinya yang bernopol L 1518 UP masih menyala. Melihat kejadian tersebut, Supri lantas melapor ke Mundhir, ketua RT 3. ''Dia (Supri, Red) melapor kepada saya bahwa ada orang meninggal di jalan,'' ucap Mundhir.
Berdasar informasi, Rusdi terakhir mangkal di Plaza Surabaya. Rekannya sempat melihat dia mengangkut tiga orang. Hal itu diperkuat global positioning system (GPS) di mesin taksi.
Namun, polisi belum berani memastikan apakah pelakunya seorang diri atau lebih dari seorang. Aparat korps seragam cokelat itu sementara masih mendalami keterangan teman-teman korban.
Polisi juga belum bisa memastikan motif kejadian yang dipastikan pembunuhan itu, apakah murni perampokan atau dendam. Ada dugaan korban mengenal pembunuhnya. Bila korban dirampok, seharusnya uang Rp 500 ribu di dasbor taksi hilang. Hanya dompet yang dibawa kabur pelaku. ''Sampai saat ini masih kami selidiki,'' terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete.
Namun, polisi belum menemukan interaksi antara korban dan orang lain. Di handphone Rusdi tidak ditemukan pesan singkat berisi ancaman. ''Kami masih berusaha memecahkan misteri pembunuhan sadis ini,'' ucapnya.
Untuk mengetahui motif pelaku, polisi kembali melakukan olah TKP kemarin pagi (21/4). Diduga, korban digorok di dalam taksi. Pelaku diperkirakan duduk di belakang sebelah kiri korban. ''Ada noda darah di dalam taksi,'' lanjut Kanit Reserse Mobil (Resmob) AKP Agung Pribadi.
Setelah lehernya digorok, korban sempat melawan, lalu keluar taksi. Hal tersebut terlihat dari adanya luka sayatan di lengan kanannya. Diperkirakan Rusdi tidak mau langsung menyerah.
SURABAYA - Pembunuhan sadis kembali mencekam Kota Pahlawan. Korbannya adalah Moh. Rusdi, 49, warga Kwanyar, Bangkalan, Madura. Tubuh sopir Surabaya
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- Info Terkini Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus saat Persalinan
- Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Pemkab Sudah Siap
- Kabar Baik Progres Penetapan NIP PPPK 2023, Bagaimana Pembayaran Gaji?