Kisah Sukses Rwanda, Negara Termiskin di Dunia Melawan COVID-19

"Itulah prinsip yang kami miliki sejak awal dari kepemimpinan kami."
Kepala desa diminta untuk mengidentifikasi orang-orang di komunitas mereka yang paling berisiko, dan mereka menerima dana dari pemerintah untuk menyediakan pasokan makanan.
"Itu berarti hal terburuk yang dapat terjadi pada Anda adalah mati," kata Dr Binagwaho.
"Hal yang kedua adalah menjadi sakit.
"Menjadi sedikit lebih miskin karena kamu menyelamatkan dirimu, ini sebenarnya bukan hal yang dramatis."
"Telah terbukti bahwa [di] negara-negara yang tidak mempedulikan mereka yang rentan… Anda tidak akan menghormati lockdown untuk menyelamatkan orang-orang yang lebih kaya dari Anda."
Seperti Australia, pemerintah Rwanda memberlakukan jaring pengaman finansial, termasuk membekukan kewajiban membayar angsuran ke bank dan menghentikan penggusuran penyewa properti oleh pemilik.
"Jika Anda ingin orang mematuhi dan melindungi diri mereka sendiri, keluarga mereka, komunitas mereka, dan seluruh bangsa, Anda perlu menyediakan perawatan dasar," kata Dr Sabin.
Dunia terperanjat ketika Amerika Serikat, gagal melindungi warganya dari COVID-19
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina