Kisah Tragis Pensiunan Polri Baik Hati Sebelum Anak Wisuda

Kisah Tragis Pensiunan Polri Baik Hati Sebelum Anak Wisuda
Mayat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PANGKALAN BUN - Pensiunan Polri berinisial NF tiba-tiba tersungkur usai menikmati kopi di seberang Terminal Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kalimantan Tengah, Selasa (10/4).

Pria 60 tahun itu dipastikan meninggal setelah diperiksa petugas kesehatan dari Pustu Desa Amin Jaya.

Dia diduga meninggal akibat serangan jantung. Berdasar informasi yang dihimpun, NF datang ke Amin Jaya untuk mencukur rambut.

Saat itu, NF tidak menunjukkan gejala sakit. Samsul, pemilik kios potong rambut mengatakan bahwa NF datang pukul 09:00 WIB.

“Pak NF berangkat sendiri. Setelah selesai pangkas rambut, kami ngobrol-ngobrol, minum kopi, dan merokok,” ujar Samsul, Rabu (11/4).

Menurut Samsul, NF tiba-tiba tersungkur dari kursi yang digunakan sebagai tempat menunggu antrean pangkas rambut.

“Bapak ini (NF) di depan saya, tiba-tiba ambruk ke lantai. Saya coba tolong dan rebahkan dengan mengganjal kepalanya. Setelah itu saya keluar minta tolong ke warga untuk dipanggilkan mantri desa,” terang Samsul.

Sementara itu, Rawiyah, istri NF mengatakan bahwa suaminya sakit jantung dalam dua tahun terakhir.

Pensiunan Polri berinisial NF tiba-tiba tersungkur usai menikmati kopi di seberang Terminal Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kalimantan Tengah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News