'Kita dan Mereka': Catatan Najwa di Melbourne Tanpa Kubu Sebelah
Salah seorang yang hadir dalam acara adalah Natasha Lohanatha, mahasiswi yang mengatakan dia ingin mendengar pendapat dari sudut pandang yang berbeda dalam diskusi tersebut.
Mahasiswi Jurnalistik di Deakin University sebenarnya berharap mantan kubu 02 ikut berada di atas panggung.
"Diskusinya menarik tapi saya sebenarnya berharap agar lebih ada diskusi yang menjembatani dengan orang-orang yang berbeda pandangan."
Ia bahkan mengatakan sudah dapat menebak isi diskusi dengan hanya melihat narasumbernya.
Photo: Najwa Shihab, pemilik acara Mata Najwa dan Catatan Najwa, berkunjung ke Melbourne bersama tiga pembicara yang mengajak untuk merawat Pancasila. (Foto: ABC News, Erwin Renaldi)"Isi diskusi ini adalah konten yang sudah menjadi ekspektasi dari awal. Memang topiknya adalah sesuatu yang wajib diingatkan terus menerus, tapi kalau mau membuat perbedaan bagi negara seharusnya memasukkan konten berbeda yang bisa kita pelajari."
Di sisi lain, seorang warga yang tinggal di Melbourne Geubrina Djufri yang akrab disapa Geby merasa senang dengan hasil akhir diskusi langsung yang bertempat di Robert Blackwood Hall, Monash University Clayton, Victoria.
Ia merasa panelis yang hadir berhasil menyampaikan pesan 'Merawat Indonesia' dengan baik.
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0