KKSB Masih di Distrik Tembagapura, Ini yang Dilakukan Polres Mimika

KKSB Masih di Distrik Tembagapura, Ini yang Dilakukan Polres Mimika
Para guru yang menjadi korban kekerasan KKSB saat dievakuasi dari Aroanop, Distrik Tembagapura ke Timika, Kamis (19/4) lalu. Foto: KRISTOFORUS DUTEREM/RADAR TIMIKA/JPNN.com

jpnn.com, TIMIKA - Aparat kepolisian mengantisipasi adanya gangguan keamanan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) menjelang peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

Antisipasi dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Papua, berkoordinasi dengan Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital Nasional PT Freeport Indonesia dan satuan terkait lainnya.

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata, di Timika, Senin (10/8), mengatakan pengamanan di sepanjang rute jalan tambang Freeport mulai dari wilayah dataran rendah menuju wilayah dataran tinggi Mimika akan diperketat.

Hal ini untuk mencegah jangan sampai KKSB menciptakan gangguan keamanan menjelang peringatan HUT RI.

"Yang jelas untuk pengamanan menyambut 17 Agustus, kami akan melakukan koordinasi dengan semua satuan dan unsur terkait untuk memperketat pengamanan di sepanjang rute PTFI, jangan sampai mereka mengganggu perayaan 17 Agustus," kata AKBP Era Adhinata.

Kapolres mengatakan, dari pemantauan yang dilakukan oleh aparat, gabungan KKB dari berbagai wilayah terakhir terdeteksi masih berada di wilayah Distrik Tembagapura, tepatnya di daerah Baluni dan Jagamin.

Dua lokasi itu pada beberapa pekan terakhir dilanda bencana tanah longsor dan banjir bandang.

"Mereka disinyalir masih berada di daerah longsor di Jagamin dan Baluni. Mereka ada di sana. Kemungkinan mereka akan pindah ke lokasi lain, kami mengantisipasi hal itu," ujar AKBP Era Adhinata.

KKSB alias kelompok kriminal separatis bersenjata terdeteksi masih berada di wilayah Distrik Tembagapura, tepatnya di daerah Baluni dan Jagamin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News