KKSB Terus Tebar Teror, tak Peduli Papua Sedang Berduka

KKSB Terus Tebar Teror, tak Peduli Papua Sedang Berduka
Salah seorang anggota Brimob yang menjadi korban penembakan di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga saat mendapat perawatan medis di RSUD Timika, Rabu (20/3). Foto: Istimewa / Cepos

Wiranto menyatakan bahwa itu terjadi lantaran yang beraksi menebar teror adalah gerombolan KKSB. Dia memastikan, negara melalui TNI dan Polri sudah hadir di sana. ”Biar saja nanti diatasi aparat keamanan,” terangnya.

Penembakan berujung baku tembak yang mengakibatkan dua orang polisi meninggal dunia disesalkan oleh Kodam XVII/Cendrawasih. Sebab, aksi itu dilakukan oleh KKSB ketika masyarakat tengah berduka.

Belum lama, di Jayapura terjadi banjir dan longsor yang merenggut banyak nyawa. Sampai kemarin, pemerintah bersama aparat dan masyarakat masih bahu-membahu menanggulangi musibah itu. Kapendam XVII/Cenrdawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi menyampaikan, aksi KKSB di Nduga kemarin semakin menunjukan bahwa kelompok tersebut sama sekali tidak peduli kepada masyarakat. Sebab, mereka terus menebar teror tanpa aturan.

Menyikapi insiden tersebut, Aidi menegaskan, sebagai instansi yang ditunjuk membantu Polri di Nduga, mereka bakal terus mengejar KKSB. Meski tidak mudah lantaran jumlah personel yang ada terbatas, dia memastikan tugas tersebut bakal terus dilakukan.

BACA JUGA: Brimob yang Gugur Ditembak KKSB Baru Lulus Tamtama 2018

Perwira menengah TNI AD itu memastikan pasukan TNI yang sudah dikirim ke sana tidak ditarik meski ada bencana di Jayapura. ”Kami tetap akan melakukan pengejaran,” imbuhnya.

Aidi juga tegas menyampaikan bahwa penindakan yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap KKSB tidak berubah. Dalam hal ini, TNI membantu Polri melaksanakan penegakan hukum.

Selain itu, Aidi juga menyebutkan bahwa gangguan yang dilakukan oleh KKSB tidak akan membuat pemerintah dan aparat keamanan di sana mundur. ”Pembangunan jalan tetap kami lakukan,” kata dia menegaskan.

Seorang anggotta Brimob gugur usai baku tembak dengan KKSB alias kelompok criminal separatis bersenjata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News