Klaim Tisu Bisa Disiram Palsu, Perusahaan Didenda 7,4 miliar

Klaim Tisu Bisa Disiram Palsu, Perusahaan Didenda 7,4 miliar
Klaim Tisu Bisa Disiram Palsu, Perusahaan Didenda 7,4 miliar

Juru bicara Sydney Water,  Jackson Vernon juga menyambut baik dijatuhkannya denda sebesar $ 700.000 kepada Pental. Ia mengatakan penyumbatan yang disebabkan oleh produk kamar mandi ini menghabiskan biaya jutaan dolar setiap tahunnya untuk perbaikan.

"Kami memperkirakan lebih dari 500 ton tisu basah telah dibersihkan dari jaringan kami setiap tahun," katanya.

Sydney Water menyerukan kepada perusahaan untuk memasukkan pesan "jangan menyiram" tisu pembersih yang sudah digunakan pada kemasan produk kamar mandi.

"Sementara itu, ingat tiga P," kata Jackson Vernon.

"Satu-satunya hal yang harus kamu siram ke toilet adalah air kencing (Pee), tinja (poo) dan kertas (Paper) toilet."

ACCC juga telah memulai proses pengadilan terpisah melawan Kimberley-Clark Australia dalam kaitannya dengan produk-produk pembersih yang ‘bisa disiram (flushable)” yang mirip dan dipasarkan serta dipasok di Australia antara tahun 2013 dan 2016.

Pada tahun 2015, lembaga advokasi konsumen Choice telah memberikan penghargaan ‘Shonky Award" – penghargaan untuk produk-produk berkualitas rendah yang menarik keuntungan secara tidak adil dari konsumen Australia - untuk produk Kleenex Cottonelle Flushable Cloths for Kids dari Kimberley-Clark.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News